Ketua P3a tgai Dan Petani Haurgajrug Sambut Syukur Atas Pembangunan Saluran Irigasi

Para petani di Desa Haurgajrug, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas pembangunan saluran irigasi baru yang kini mulai dimanfaatkan. Infrastruktur tersebut dinilai menjadi dambaan sejak lama, mengingat kondisi sawah tadah hujan seluas kurang lebih 35 hektare di wilayah itu kerap mengalami kekeringan.
Moehamad Nurhasan alias Abah Enuhg Ketua P3A-TGAI “Lembah Alam Tani”, menyampaikan bahwa kehadiran saluran irigasi baru ini sangat berarti bagi keberlangsungan pertanian. Selama ini, para petani di Haurgajrug tidak pernah bisa menikmati panen normal karena keterbatasan pasokan air.
“Dengan adanya bangunan irigasi ini, semoga hasil panen kami sesuai harapan. Bagi kami, air adalah syarat utama untuk menanam padi. Kami siap menjaga dan merawat saluran irigasi ini, karena sangat menentukan keberhasilan pertanian kami,” ungkap Abah Enung Ketua P3A.
Meski begitu, petani berharap pemerintah dapat terus memberikan perhatian terhadap kondisi jaringan irigasi di desa mereka. Pasalnya, sebagian irigasi yang lama sudah rusak parah, bahkan sebagian masih menggunakan bahan sederhana seperti kayu dan bambu.
“Semoga ke depan pemerintah bisa membantu lagi untuk membangun irigasi yang lebih baik. Kami mohon maaf apabila ada hal-hal yang kurang berkenan, dan berharap bisa dimaklumi,” tambahnya.
Ketua P3A juga menegaskan bahwa pihaknya bersama anggota telah melaksanakan pekerjaan sesuai arahan konsultan maupun pendamping lapangan. Namun, ia mengakui P3A hanya memahami persoalan pengelolaan air dan bukan aspek teknis pekerjaan konstruksi.
“Kami hanya mengurus air, bukan di bidang teknik. Jadi, kami serahkan sepenuhnya urusan teknis pada pihak yang berkompeten,” jelasnya.
Dengan adanya pembangunan irigasi ini, para petani di Desa Haurgajrug optimistis bisa meningkatkan produktivitas pertanian, serta berharap dukungan pemerintah terus berlanjut guna memperkuat sektor pangan di wilayah Lebak.
(Red)